Indonesia dikenal sebagai agraris. Berhektar-hektar lahan entah di 
dataran tinggi atau dataran rendah, banyak yang dikelola di bidang 
pertanian. Namun bagi beberapa orang, bekerja di bisnis pertanian 
tidaklah terlihat ‘mentereng’. Bahkan banyak yang menilai kalau 
pertanian adalah sebuah pekerjaan yang identik dengan orang-orang di 
kawasan pedesaan. Mereka yang sukses jadi pekerja kantoran justru 
dianggap lebih keren.
Namun apakah ini benar? Ternyata tidak. Bisnis pertanian justru mampu
 menghasilkan pendapatan yang jauh lebih besar daripada pekerja kantoran
 yang dirasa tampil mempesona. Meskipun harus bekerja di luar ruangan di
 bawah terik matahari, basah oleh air hujan dan harus mengurusi segala 
hal mulai pemupukan sampai panen, sektor pertanian lah yang menjadi 
penggerak roda perekonomian terbesar di Indonesia.
Dilansir 
Antara, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sektor perekonomian 
yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia adalah bidang 
pertanian (per Februari 2017). Dari 124,54 juta penduduk usia produktif 
di Indonesia, 31,86 % di antaranya atau sekitar 39,68 juta bekerja di 
bidang pertanian. Dari fakta ini membuktikan kalau ketertarikan 
masyarakat untuk menggarap lahan pertanian masih cukup besar. Untuk 
itulah jika Anda ingin memulai bisnis, maka bidang pertanian adalah 
pilihan yang tepat.
Mengulas 4 Usaha Pertanian yang Bisa Hasilkan Untung Melimpah
Satu alasan kenapa bisnis pertanian masih sangat menjanjikan di 
manapun Anda berada adalah karena sektor ini menerapkan teori ekonomi 
klasik. Maksudnya adalah apabila ingin meraup keuntungan maksimal, maka 
sumber daya yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Hanya saja 
supaya bisnis pertanian bisa memberikan dampak berkelanjutan, Anda 
sebagai pemilik sekaligus pengelola wajib memiliki wawasan lingkungan.
Dengan
 wawasan lingkungan yang baik, bisnis pertanian berkelanjutan bakal 
memberikan manfaat produksi yang stabil sepanjang tahun, mencegah 
kerusakan lingkungan hingga keuntungan ekonomi melimpah. Nah, supaya 
tidak salah pilih, berikut ini adalah empat usaha pertanian yang 
berpeluang menghasilkan keuntungan besar untuk Anda.
1. Tanaman Pertanian Organik
Semakin majunya sebuah peradaban, jelas gaya hidup masyarakat di 
daerah tersebut ikut berubah. Hal inilah yang akhir-akhir ini terjadi di
 Indonesia. Salah satu gaya hidup yang berubah seiring dengan 
perkembangan zaman adalah pemahaman hidup sehat. Tidak hanya menerapkan 
rutinitas olahraga, hidup sehat juga tercermin dari bahan pangan yang 
dikonsumsi. Menjawab permintaan ini, bisnis pertanian organik semakin 
meningkat.
Berbeda dengan pertanian pada umumnya, pertanian 
organik sama sekali tidak menggunakan pupuk berbahan kimia sehingga 
produk yang dihasilkan lebih sehat serta unggul. Karena tak menggunakan 
pestisida dan peptisida yang memiliki kandungan zat kimia, pertanian 
organik dianggap lebih sehat dan sesuai dengan gaya hidup masyarakat 
modern. Bagi para petani, pertanian organik pun cenderung tak butuh 
lahan luas karena bisa dikelola di area terbatas menggunakan media 
hidroponik.
Hal inilah yang bisa menjadi pertimbangan calon 
pebisnis pertanian untuk memilih jenis tanaman pertanian organik. 
Keuntungannya selain memang produknya sehat, sayuran atau buah organik 
punya nilai jual yang tinggi. Anda bisa menawarkan produk pertanian 
organik di supermarket modern atau komoditi ekspor karena memang pangsa 
pasar yang sudah terbentuk. Hanya saja meskipun keuntungan harga jual 
yang lebih besar, untuk mengelola pertanian organik dibutuhkan keuletan 
lebih tinggi. Kenapa begitu? Karena minimnya penggunaan pupuk kimia 
membuat tanaman harus lebih dijaga dari masalah hama.
2. Budidaya Tanaman Hias
Inilah peluang usaha pertanian yang cukup menjanjikan lainnya jika Anda 
enggan mengelola tanaman pangan. Termasuk komoditas hortikultura, 
budidaya tanaman hias masuk dalam kategori florikultura yang memang 
sangat cocok dikembangkan di negara tropis seperti Indonesia. Meskipun 
mungkin konsumennya tidak sebesar varietas pangan, budidaya tanaman hias
 mampu memberikan keuntungan menjanjikan.
Kenapa begitu? Kembali lagi kepada gaya hidup masyarakat modern yang 
menginginkan hunian asri dan indah melalui tanaman hias. Baik di 
perkotaan atau pedesaan, budidaya tanaman hias sudah memiliki target 
pasar tersendiri. Bukan hanya untuk konsumen perorangan, keberadaan 
tanaman hias juga sangat dibutuhkan untuk tata kota, bangunan instansi 
pemerintah serta fasilitas umum.
Banyaknya jenis tanaman hias yang
 bisa dibudidayakan seperti mawar, melati, anyelir, begonia, anggrek 
hingga bonsai membuat peluang usaha pertanian satu ini sangat efektif 
dan efisien. Meskipun untuk menghasilkan tanaman hias yang indah 
dipandang membutuhkan waktu dan kesabaran, percayalah, harga jual yang 
tinggi akan memberikan hasil yang benar-benar memuaskan.
3. Menyediakan Bibit Berkualitas
Satu hal yang kerap membuat para petani bangkrut adalah produk yang 
dipanen tidak sesuai harapan dikarenakan menggunakan bibit tidak 
berkualitas. Hal ini seharusnya bisa Anda sadari untuk menciptakan 
peluang usaha bibit pertanian. Ada banyak bibit yang bisa Anda tawarkan 
sesuai dengan kemampuan seperti bibit tanaman pangan atau aneka varietas
 hortikultura seperti frutikultur, florakultura, olerikultura, 
biofarmaka hingga lansekap.
Hanya saja untuk bisa menciptakan 
bibit tanaman berkualitas, memang butuh perjuangan dan pengetahuan yang 
mumpuni. Anda harus bisa menerapkan metode pembibitan yang tepat dan 
bekualitas supaya memang bibit yang ditawarkan benar-benar unggul. Tidak
 perlu harus wajib lulusan sarjana pertanian, karena metode pembibitan 
berkualitas bisa dipelajari melalui internet, sekalipun memang 
membutuhkan pengalaman.
Dengan bibit yang terbukti unggul dan 
rentan hama hingga mampu memberi hasil melimpah, produk Anda ini jelas 
bakal diburu para petani. Prospek bisnis pun bisa berkembang dengan 
pesat mulai dari konsumen petani skala kecil sampai industri pertanian 
dengan lahan super luas. Asalkan kualitas bisa terjaga dan terus 
meningkat, penjualan bibit tanaman ini bisa memberikan omzet melimpah 
ruah untuk Anda.
4. Pelayanan Produk dan Jasa Pertanian Modern
Dan inilah peluang usaha pertanian menjanjikan terakhir yang wajib 
Anda lakukan. Yap, sediakan pelayanan produk dan jasa pertanian dengan 
sentuhan modern. Kenapa begitu? Karena tidak semua petani memiliki 
kemampuan mengembangkan bisnis dan mengelola lingkungan dengan baik. 
Anda bisa menciptakan tim konsultan khusus petani yang memberikan 
solusi-solusi agribisnis.
Anda pun bisa menjual produk-produk yang
 dibutuhkan petani mulai dari pupuk, alat-alat dan mesin pertanian, 
Haruskah memiliki toko besar untuk jenis usaha ini? Tidak juga. Anda 
bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan mengelola toko online. 
Bahkan bukan tak mungkin, Anda juga menyediakan blog/website khusus yang
 membahas segala hal mengenai pertanian. Jika blog itu dikelola secara 
konsisten, bakal menjadi rujukan banyak petani-petani modern dan 
menghasilkan iklan untuk Anda.
Tak berhenti di situ, pelayanan produk dan jasa pertanian modern juga 
memberikan peluang bagi Anda sebagai pelaku ekspor/impor komoditas 
agraria. Tak banyak pelaku ekspor/impor yang akhirnya membuat banyak 
produk pertanian ekonomi berkualitas di Indonesia selalu jeblok harga 
jualnya. Asalkan Anda punya pengetahuan pertanian yang baik, jiwa 
pemimpin dan komunikasi yang bagus, menjadi jasa perantara ekspor/impor 
akan sangat menguntungkan.
Nah, bagaimana? Dari empat peluang usaha pertanian di atas, terbukti kan
 kalau bisnis agraria tidak harus di pedesaan dan memiliki lahan luas. 
Anda bisa memanfaatkan peluang sesuai dengan kemampuan dan kemauan yang 
dimiliki, sehingga mampu memberikan hasil sebesar mereka yang punya 
lahan berhektar-hektar. Asalkan ada kemampuan, maka di situ bakal selalu
 ada jalan. Salam petani Indonesia!